Kamis, 16 Juni 2011

Fonetik: Aturan Penggunaan Nada Ketiga dan Aksen Ringan (qīngshēng)

Selamat malam :)

Modifikasi nada ketiga

Selain digunakan secara tersendiri atau digunakan di belakang kata-kata dan ungkapan, nada ketiga yang utuh jarang dipakai. Bila dua nada ketiga digunakan secara berturut-turut, nada ketiga yang di depan dibaca sebagai nada kedua, misalnya:


nǐ hǎohěn xiǎo, dengarnya seperti  ní hǎo, hén xiǎo


Bila nada ketiga timbul di depan nada pertama, nada kedua, ataupun nada keempat, tinggi nada berubah dari 214 menjadi 21, yakni titik yang mulai turun itu dipertahankan dan titik naik di belakang dihilangkan.





Mari berlatih!
silakan baca (ucapkan):


很乖 = hěn guāi      
很难 = hěn nán
很好 = hěn hǎo
很大 = hěn dà


*Untuk 好好hǎo hǎo)biasanya dialek Beijing dari nada 3 + 3 menjadi tinggi nada 21 ditambah Aksen Ringan (menjadi hǎo hao). Tetapi ada juga yang tetap mengucapkannya dengan nada 2 +3 (Taiwan).


Aksen Ringan  轻声  qīng shēng
adalah lafal sejumlah suku kata dalam bahasa Tionghoa yang ringan dan pendek. Ketika menulis pinyin-nya, tidak diberi tanda nada.
Misalnya:


你们  nǐmen : kalian 
他们  tāmen : mereka
爸爸 bàba : ayah
妈妈 māma : ibu
他的  tā de : kepunyaan dia (lelaki)




Mari berjoeang!


--wujudkan janji bersama mewujudkan sukhawati---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar